Showing posts with label Besi. Show all posts
Showing posts with label Besi. Show all posts

Wednesday, August 14, 2024

Jasa Pasang Besi Ulir Rebar Dengan Angkur Kimia HILTI HIT RE 500 V3

Hubungi WA SMS :

Heru : 0858 6846 2560 
Eka : 0878 2342 2171
Kantor : 021 8899 8781
Yaya : 0812 9898 6948 
Dita : 0838 2443 8294
email : novkarigen@gmail.com


Besi Ulir Rebar banyak diaplikasikan pada struktur bangunan. baik untuk perkuatan struktur beton, maupun untuk penambahan struktur bangunan. besi ulir rebar ini berfungsi sebagai tulangan sehingga beton yang dibuat tidak rapuh, sehingga memiliki kekuatan tekan dan tarik yang diinginkan.


Besi ulir atau rebar bila di aplikasikan dengan Chemical angkur HILTI HIT RE 500 V3 dapat digunakan untuk sambungan beton baru ke beton lama, atau struktur bangunan baru ke bangunan lama, dengan aplikasi menggunakan bahan kimia tersebut diharapkan memiliki kekuatan yang sama ketika aplikasi besi ulir ini seperti langsung tidak ada sambungan,
Jasa Pasang Stek bar kami sediakan dengan berbagai diameter seperti D8, D10, D13, D16, D19, D24, D27 dan diameter lainnya sesuai dengan ukuran stek rebar atau besi ulir yang disediakan konsumen, untuk besi ulir ukuran banci atau ukuran KW biasanya tidak sesuai dengan tertulis yang, biasanya lebih kecil.

Kami CV JAYA TEKNIK Telah berpengalaman sebagai Aplikator Produk-produk HILTI yang setara dengan RAMSET dan FISCHER sejak Tahun 2009, kami pun tidak hanya menyediakan jasa pasang tetapi jasa borongan maupun Men Jual Produk-Produk HILTI yang salah satunya adalah Chemset HIT RE 500 V3 plus besi rebar atau besi ulir tersebut. Untuk Informasi dan pemesanan jangan ragu menghubungi kami :
Widodo : 0858 6846 2560 (Nelpon, WA, SMS)
Lana : 0878 2343 2171 (Nelpon, WA, SMS)
Surel : novkarigen@gmail.com

Saturday, June 22, 2019

APLIKATOR ANGKUR I MENGENAL BAUT, ANGKUR DAN ROD

Hubungi WA SMS :

Heru : 0858 6846 2560 
Eka : 0878 2342 2171
Kantor : 021 8899 8781
Yaya : 0812 9898 6948 
Dita : 0838 2443 8294
email : novkarigen@gmail.com


Jenis - jenis baut

Berikut ini jenis jenis baut yang sering digunakan:
Baut Biasa

Baut ini paling banyak ditemukan. "Warna kuning materialnya berasal dari besi biasa yang disepuh, otomatis kurang kuat menahan karat. Bentuk kepalanya bermacam-macam. Umum dijumpai berbentuk segi enam biasa, jenis lain menggunakan topi di kepala baut, ada juga yang menggunakan obeng min atau kembang untuk aplikasinya. Beragam perbedaan ini tergantung penempatannya. Karena terbuat dari besi biasa, untuk jangka waktu lama, baut ini harus diperiksa.


Baut Bumper

Bentuknya menyerupai baut pada umumnnya, hanya saja kepalanya bulat polos seperti jamur. Ukuran diameter juga tidak terlalu besar, mulai 6 mm hingga 14 mm. "Dinamakan begitu karena biasa dipakai pada bagian bumper yang tidak sering dibongkar pasang," urai Acun, panggilan Suryanto. Otomatis material harus terbuat dari stainless agar daya tahannya lama. Di bagian leher, terdapat segi empat yang berfungsi sebagai pengunci. Jadi bagian mur yang berfungsi untuk mengencangkannya. Dibuat seperti ini karena saat pemasangan hanya 1 sisi yang mampu dijangkau oleh kunci.

Baut Flange

Material baut ini beragam, mulai dari besi biasa hingga baja hitam yang lebih awet. Terdapat topi di bagian leher yang berfungsi sebagai pengganti ring. Fungsi mirip dengan baut orisinal yang sudah terdapat ring, hanya saja penggunaannya lebih praktis. Biasa digunakan untuk mengikat di beragam bagian, mulai dari komponen mesin hingga bodi agar lebih kuat, namun tetap terlihat rapi.

Baut L

Baut jenis ini jadi favorit karena bentuknya lebih simpel dan rapi. Juga meningkatkan eksklusivitas tunggangan. Banyak terpakai pada bagian bodi kendaraan dan aksesori, terutama mobil jip. Biasanya terdapat di over fender, aksesori yang terpasang hingga engsel pintu. Menggunakan baja sebagai bahan dasar, daya tahannya menjadi pertimbangan utama karena lebih tahan serangan karat. Sesuai namanya, menggunakan baut jenis ini harus menggunakan kunci L. Keuntungan lain memakai kunci L, mencegah tangan jahil yang berkeliaran.

Mur dan Baut Roda

Khusus untuk bagian roda, umumnya pabrikan mobil mengandalkan mur dengan grade 8.12. Artinya baut dan mur ini memiliki durabilitas mumpuni, kuat meski suhu mencapai di atas ambang normal. Kemudian perhatikan ulirnya. Umumnya jarak tiap ulir 1,25 mm, berfungsi agar lebih kuat menahan beban saat roda berputar. Harga dipatok sesuai dimensi baut dan mur. Pemasangannya perlu memperhatikan jenis mur bawaan pabriknya.

Baut Orisinal

Dinamakan begitu karena sudah terpasang dari masing-masing pabrikan. Materialnya dari baja putih yang tahan karat. Sudah terdapat 2 buah ring untuk menjaga tingkat kekencangan. Ukurannya bervariasi menyesuaikan masing-masing pabrikan. Biasa terdapat di beberapa bagian mesin yang jarang dilepas pasang, contohnya pada setelan kekencangan alternator atau kompresor AC. Melihat fisiknya, tampak kualitas buatan dan material lebih halus dari baut biasa. Karena itu harga di pasaran lebih tinggi dibanding baut biasa.
Mur

Sebagai pasangan baut, mur mutlak tahu betul kapasitas baut. Artinya, berapa diameter dan jarak ulir baut, mur harus menyesuaikan diri. "Mencegah ulir dol, saat dikencangkan tahap awal dengan tangan, mur harus mudah diputar," jelas Acun yang berdagang mur dan baut sejak 3 tahun lalu. Bentuknya berbeda-beda. Banyak tersedia mur biasa berbentuk segi enam, juga jenis lain dengan topi. Berfungsi agar kekencangan pengikatan lebih kuat. Khusus untuk mur tie-rod, bentuknya seperti bidak benteng catur. Gunanya untuk tempat spi pengunci.

Baut Mesin
Kondisi suhu tinggi pada komponen blok mesin, mengharuskan pemakaian baut dan mur sesuai kebutuhan. Sama halnya dengan mur roda, baut dan mur buat mengikat komponen blok mesin harus mengandalkan grade 8.12. Bahan material minimal menggunakan baja hitam. Memang ada yang mengaplikasi baut dengan grade lebih rendah, 8.8, hanya untuk beberapa mobil lawas macam Toyota Kijang Super. Bentuk ulir juga terlihat beda. Biasanya kepala menggunakan kunci L. Pada beberapa bagian mesin ada yang membutuhkan jenis baut tertentu. Bodi berbentuk polos di pangkal, serta ulir berada di bagian tengah sampai ujung baut. Kerapatan antar ulir biasanya berjarak 1,5 mm.

Cara Baca
M10x55-1,5-8.8
M = ukuran baut dalam metric
10 = diameter baut dalam milimeter
55 = panjang baut daari leher sampai ujung
1,5 = jarak ulir baut
8.8 = grade atau kelas baut

sumber : http://www.supplierbaut.com/article_...?id_berita=163

Untuk Informasi dan pemesanan BAUT KHUSUS KONTRUKSI jangan ragu menghubungi kami :
Widodo : 0858 6846 2560 (Call, WA, SMS)
Lana : 0878 2343 2171 (Call, WA, SMS)
Email : novkarigen@gmail.com